PidatoIdul Fitri #2 Contoh pidato sambutan Idul Fitri yang kedua ini hanya berupa isinya saja. Artinya, tata-cara penyampaiannya adalah sebagaimana contoh pidato #1. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Jama'ah yang dimuliakan Allah S.W.T.

Gencil News โ€“ Contoh teks pidato menyambut hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah kami hadirkan untuk anda. Dengan hadirnya contoh teks pidato menyambut Idul Fitri ini dapat membantu anda dalam menyiapkan naskah teks pidato. Assalamuโ€™alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat datang di hari yang penuh kebahagiaan ini, hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Sebuah momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia. Hari di mana kita merayakan kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan penuh. Hari yang kita jalani ini menjadi bukti kesabaran dan ketekunan kita selama menjalankan ibadah puasa. Kita telah menahan diri dari makan, minum, dan segala bentuk godaan yang dapat memutuskan puasa kita. Kita telah mengorbankan waktu dan tenaga untuk beribadah, serta memperbanyak amal dan kebaikan dalam hidup kita. Di tengah pandemi yang masih melanda, kita telah berhasil melewati bulan Ramadhan dengan penuh kebersamaan meskipun dari jarak yang jauh. Kita tidak pernah merasa sendirian, karena ada banyak saudara kita yang tetap berusaha untuk menjaga kebersamaan meski hanya melalui media sosial. Semoga pandemi segera berakhir sehingga kita bisa merayakan Idul Fitri secara langsung seperti biasanya. Pada hari yang fitri ini, mari kita saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Kita jangan lupa untuk mengunjungi sanak saudara, kerabat, tetangga dan rekan kerja. Mari sambut Idul Fitri ini dengan senyuman dan penuh keikhlasan. Jangan lupa juga untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang beruntung. Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak kita untuk lebih menghargai hidup dan bersyukur atas semua yang telah diberikan oleh Allah SWT. Mari kita jadikan hari ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, memperbanyak amal, dan terus berusaha menjadi manusia yang lebih baik. Akhir kata, marilah kita jadikan hari ini sebagai kesempatan untuk merayakan kemenangan kita setelah berpuasa selama satu bulan penuh. Selamat Idul Fitri 1444 Hijriyah, Taqobbalallahu Minna Wa Minkum. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT dan mendapatkan barokah-Nya. Wassalamuโ€™alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Terlebihlagi saat ini kita masih di berikan-Nya kesempatan untuk bertemu dengan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah. Mudah-mudahan semua ini mampu menjadi motivasi kita untuk meningkatkan dan memperkuat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Setiap tahun pada bulan Dzulhijjah setiap muslim lekat dengan kata-kata ibadah haji dan kurban.
Baca Pidato ~ Berikut dibawah ini adalah Naskah Pidato Sambutan dalam Acara Menyambut Hari Raya Idul Fitri. Contoh Pidato Sambutan Hari Raya Idul Fitri ini bersumber dari Contoh-Contoh Pidato Dalam Berbagai Acara yang disusun oleh Drs. Maftuh Ahnan. Assalamuโ€™alaikum Wr. Wb. Bapak-bapak, ibu-ibu, serta saudara-saudara kaum muslimin yang kami hormati ! Terlebih dahulu marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dimana pada detik dan saat ini kita semua masih di karuniai oleh Allah dengan berbagai macam kenikmatan, baik kenikmatan itu berupa materiel maupun spirituil, sehingga dengan adanya kenikmatan itu kita mampu hidup di dunia dengan penuh fasilitas yang beraneka ragam ini, kita mampu mernpergunakan fasilitas-fasilitas itu dengan baik dan sempurna. 'Kaum muslimin yang kami hormati ! Berbahagialah kita sekalian bahwa besok pagi kita umat Islam di seluruh dunia akan merayakan dan menyambut datangnya hari raya idul fitri suatu hari kemenangan bagi umat Islam yang sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Selama satu bulan penuh kita mengalami ujian lahir maupun batin. Kini telah tiba saatnya untuk memasuki hari ketulusan dan kemenangan, yakni jiwa kita bersih suci seperti kita pada waktu kecil yang suci bersih dari dosa dan kesalahan. Memang sudah menjadi kebiasaan bahwa hari raya idul fitri itu di rayakan dengan penuh meriah dan biasanya ditandai dengan bersilaturrahmi antara sesama anak Adam yang penuh dengan dosa dan kesalahan, Oleh karena itu marilah kita bersyukur kepada Allah bahwa klta diuji atau ditatar selama satu bulan penuh, kita mendapat hikmah yang terkandung di dalamnya. Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia! Memang bulan puasa adalah bulan yang penuh dengan ampunan, berkah dan dibukanya pintu syurga. Barangsiapa yang berdo'a disaat itu pasti ia akan dikabulkan, dan barangsiapa yang minta ampunan tentu ia akan diampuni dosanya oleh Allah. Maka beruntunglah bagi kita umat Islam, yang memperbanyak amalan-amalan dibulan Romadhon dengan rnemperbanyak tadarrus, tarwih, mudah-mudahan dosa-dosa kita diampuni oleh Allah balk yang akan datang maupun yang sudah silam. Dan mudah-mudahan amal ibadah puasa kita yang didasari dengan landasan lman dan taqwa itu diterima oleh Allah. Sebab Nabi Muhammad saw pernah bersabda dalam sebuah hadistnya yang artinya demikian Banyak sekali orang yang puasa ltu hanya mendapat lapar dan dahaga saja, karena klta tidak dapat menjauhi dari pada larangan yang menghilangkan pahala puasa, misalnya mengumpat dan banyak omong kotor atau omongan yang tidak berguna. Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia ! Setelah kita mendapat pelajaran-pelalaran dalam bulan Romadhon klta sama-sama dapat merasakan, bagaimana risaunya kalau kita lapar, bagaimana risaunya kalau kita haus, dengan hikmah itu timbullah dalam hati kita kasih sayang terhadap orang fakir miskin, untuk itu kita diwajibkan oleh agarna Islam mengeluarkan zakat fitrah yang diberikan kepada kaum fakir miskin dan semua yang berhak menerimanya agar turut bergembira bersama-sama kita. Kita harus memikirkan nasib para fuquro' wal masakin yang kehilangan induknya, kehilangan penanggung kehidupannya, siapa lagi kalau bukan klta-kita ini yang mampu yang telah dikaruniai oleh Allah harta yang melimpah ruah. Menjelang hari raya kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya, menyiapkan pakaian, makanan untuk pribadi sendiri, tapi sementara nasib para fakir miskin terlentaยญlunta, kitalah yang akan menanggung dosanya. Seperti apa yang telah difirmankan Tuhan dalam kitab suci-Nya yang artinya Apakah engkau tahu orang yang mendustakan agama ialah orang-orang yan tidak memikirkan nasib anak yatim dan tidak memberi makan kepada fakir miskin. Nah, dengan menyambut hari raya idul fitri ini marilah kita kembali kepada fitrah yang sebenarnya, benar-benar sudah bersih, tidak membawa dosa sama sekali, seperti bayi yang baru lahir dari rahim ibunya. Dan, marilah kita sambut hari raya fitri ini dengan saling anjang sana kesanak keluarga, famili yang terdekat untuk saling maaf memaafkan, balk kesalahan dan kekhilafan itu disengaja atau tidak dlsengaja, kita maafkan segala kesalahan ltu lahir maupun batin. Kita kehilangan rasa hati yang mendongkol dihati sanubari masingยญmasing, sehingga terjadilah rasa persaudaraan yang harmonis, mempererat ukhuwwah Islamiyah yang kekal dan abadi. Demikiarilah separah dua kata yang dapat kami sampaikan dalam kesempatan, mudah mudahan ada manfaat dan gunanya. Ihdinash shiroothol mustaqiim, wabillahit taufiq wal hidayah wassalamu'alaikum wr. wb. Sumber Contoh-Contoh Pidato Dalam Berbagai Acara oleh Drs. Maftuh Ahnan Labels Pidato Sambutan Thanks for reading Pidato Dalam Menyambut Hari Raya Idul Fitri. Please share...!
padadasarnya pidato hari raya idul fitri ini di peringati hari besar islam yaitu hari raya idul fitri yang satu bulan penuh kita menunaikan ibadah puasa pada bulan suci ramadhan yang penuh berkah barang siapa yang mengerjakan ibadah puasa pada bulan suci ramadhan maka ganjarannya akan di lipat gandakan oleh allah swt untuk itu mari kita Sebentar lagi Hari Idul Fitri akan menyambut kita. Berikut contoh pidato menyambut Hari Raya Idul Fitri. Semoga bermanfaat. Assalamualaikum Saudara-saudara kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, berbahagialah kita semuanya karena besok pagi kita umat Islam akan merayakan hari raya Idul Fitri. Memang sudah menjadi kebiasaan bahwa hari raya Idul Fitri ini dirayakan dengan meriah sekali. Karena itu marilah kita bersyukur kepada Allah karena kita diuji atau ditempa selama satu bulan tersebut. Setelah sebelas bulan kita mengarungi kehidupan yang penuh hitam putih, maka satu bulan kemarin adalah waktunya kita untuk mensucikan diri, introspeksi dan bulan yang tepat untuk meraih ampunan Allah. Hadirin sekalian, memang bulan puasa adalah bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan. Siapa yang akan minta ampun akan diampuni, siapa yang berdoa maka akan dikabulkan doanya. Maka beruntunglah kita umat Islam yang memperbanyak amalan-amalan di bulan suci Ramadan karena iman dan takwa kepada Allah. Mudah-mudahan amalan yang kita lakukan sebulan kemarin sesuai dengan apa yang kita inginkan yaitu mendapat padahal dan rido Allah SWT. Jangan sampai kita menjadi manusia yang merugi. Nabi pernah bersabda 'banyak sekali orang-orang yang berpuasa itu hanya mendapat lapar dan haus saja karena kita tidak dapat menjauhi larangan yang menghilangkan pahala puasa tersebut'. Hadirin sekalian, setelah kita mendapatkan berbagai pelajaran di bulan Ramadan kita sama-sama dapat merasakan bagaimana rasanya lapar dan haus. Dengan hikmah tersebut maka timbulah dalam hati kasih sayang kepada fakir miskin. Oleh sebab itu kita diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah kepada para mustahiq zakat seperti fakir miskin agar mereka bisa mendapatkan kebahagiaan seperti orang lain seperti makanan, pakaian dan barang lainnya. Kita harus peduli terhadap sesama kaum muslim. Janganlah kita termasuk orang yang mendustakan agama seperti sabda "Apakah engkau yang mendustakan agama yaitu yang tidak memikirkan anak yatim dan tidak memberikan makan kepada fakir miskin?". Hadirin sekalian, dengan itu marilah kita kembali kepada fitrah kita yang sebenarnya yang dituntunkan dalam Islam, saling memaafkan menghilangkan benci, iri, ego, benih kebencian dan memulai kembali merajut perdamaian dan persatuan bangsa. Dengan begitu makan akan terjalin rasa persaudaraan yang harmonis, mempererat ukhuwah Islamiyah yang selama-lamanya. Amin. Wassalamualaikum wr. wb.

SETELAHberpuasa selama satu bulan lamanya, seluruh umat muslim hendaknya menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H dengan penuh syukur mengingat situasi pandemi covid-19 menunjukkan tren yang melandai. "Salat Tarawih berjemaah di masjid dan musala, berbuka puasa bersama sanak saudara dan kolega selama Ramadan, serta salat Id berjemaah

Tanpa terasa bulan Ramadhan sudah di penghujung waktunya. Setelah Ramadhan pergi, umat Islam akan menutupnya dengan melaksanakan shalat hari raya Idul Fitri. Mereka berbondong-bondong menyemarakkan salah satu anjuran baca sunnah Islam yang satu ini dengan melakukan shalat sunnah berjamaah, pakaian serbabaru, dan hal-hal lain yang juga serbabaru. Pamflet dengan tulisan โ€œtaqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karimโ€ mendominasi di berbagai media. Tidak hanya itu, ucapan saling memaafkan juga ada pada momentum mulia ini. Shalat sunnah yang dilakukan pada hari raya Fitri, dalam Islam dikenal sebagai penutup dan ungkapan syukur atas selesainya ibadah puasa yang dilakukan selama satu bulan penuh, sebagaimana shalat sunnah Idul Adha sebagai penutup dan ungkapan syukur atas dilaksanakannya ibadah Haji. Hari raya Idul Fitri merupakan suatu perayaan yang dilakukan umat Islam atas kemenangannya menahan diri dari makan dan minum serta menjauhi dari berbagai pekerjaan yang bisa mencederai pahala puasa Ramadhan sebulan penuh. Pada hari itu syariat Islam mengharamkan pemeluknya melakukan puasa. Sejarah hari raya Idul Fitri tidak bisa lepas dari dua peristiwa, yaitu peristiwa perang badar dan hari raya masyarakat jahiliyah. Pertama, awal mula dilaksanakannya hari raya Idul Fitri pada tahun ke-2 Hijriah. Saat itu bertepatan dengan kemenangan kaum Muslimin dalam perang badar. Kemenangan itu menjadi sejarah bahwa di balik perayaan Idul Fitri ada histeria dan perjuangan para sahabat untuk meraih kemenangan dan menjayakan Islam. Oleh karenanya, setelah kemenangan diraih umat Islam, secara tidak langsung mereka merayakan dua kemenangan, yaitu kemenangan atas dirinya yang telah berhasil berpuasa selama satu bulan, dan kemenangan dalam perang badar. Kedua, sebelum Islam datang, kaum Arab jahiliyah mempunyai dua hari raya yang dirayakan dengan sangat meriah. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa asal-usul disyariatkannya hari raya ini tidak lepas dari tradisi orang jahiliyah yang mempunyai kebiasaan khusus untuk bermain dalam dua hari, yang kemudian dua hari itu oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam diganti menjadi hari yang lebih baik, dan perayaan yang lebih baik pula, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Rasulullah ๏ทบ bersabda ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุณู ุจู’ู†ู ู…ูŽุงู„ููƒู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูŽุงู‡ูู„ููŠู‘ูŽุฉู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุงู†ู ูููŠ ูƒูู„ู‘ู ุณูŽู†ูŽุฉู ูŠูŽู„ู’ุนูŽุจููˆู†ูŽ ูููŠู‡ูู…ูŽุง ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ู‚ูŽุฏูู…ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุฏููŠู†ูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽูƒูู…ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุงู†ู ุชูŽู„ู’ุนูŽุจููˆู†ูŽ ูููŠู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุจู’ุฏูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ูู…ูŽุง ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ููุทู’ุฑู ูˆูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุถู’ุญูŽู‰ Artinya, โ€œDari Anas bin Malik, Rasulullah ๏ทบ bersabda, kaum jahiliyah dalam setiap tahunnya memiliki dua hari yang digunakan untuk bermain, ketika Nabi Muhammad ๏ทบ datang ke Madinah, Rasulullah bersabda kalian memiliki dua hari yang biasa digunakan bermain, sesungguhnya Allah telah mengganti dua hari itu dengan hari yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adhaโ€ HR Abu Dawud & an-Nasaโ€™i Hadratussyekh Muhammad Hasyim Asyโ€™ari dalam kitabnya Risalah fil Aqaid menjelaskan bahwa dua hari yang setiap tahunnya digunakan untuk pesta pora oleh kaum jahiliyah itu disebut dengan hari Nairuz dan Marjaan. Dalam setiap tahunnya, dua hari ini digunakan untuk pesta pora, dan di isi dengan mabuk-mabukan dan menari. Dikatakan, bahwa Nairuz dan Marjaan merupakan hari raya orang Persia kuno. Setelah turunnya kewajiban puasa Ramadhan, Rasulullah ๏ทบ mengganti Nairuz dan Marjaan dengan hari Idul Fitri dan Idul Adha. Tujuannya, agar umat Islam mempunyai tradisi yang lebih baik dan sejalan dengan apa yang disyariatkan oleh Allah subhanahu wata'ala.โ€ Lihat, Risalah fil Aqaid, juz 3, h. 68 Begitupun Imam al-Baihaqi dalam kitabnya, as-Sunanul Kubra, menampilkan bunyi haditsnya secara jelas. Rasulullah ๏ทบ bersabda ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจู’ู†ู ุนูŽู…ู’ุฑููˆ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุจูŽู†ูŽู‰ ููู‰ ุจูู„ุงูŽุฏู ุงู„ุฃูŽุนูŽุงุฌูู…ู ููŽุตูŽู†ูŽุนูŽ ู†ูŽูˆู’ุฑููˆุฒูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽู…ูู‡ู’ุฑูŽุฌูŽุงู†ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุชูŽุดูŽุจู‘ูŽู‡ูŽ ุจูู‡ูู…ู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽู…ููˆุชูŽ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุญูุดูุฑูŽ ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู Artinya, โ€œDari Abdullah bin Umar, Rasulullah ๏ทบ bersabda barang siapa membangun negeri kaum ajam selain Arab, kemudian meramaikan hari-hari nairuz dan mihrajan mereka, serta meniru mereka hingga ia mati dalam keadaan seperti itu, maka ia akan dibangkitkan bersama mereka pada hari kiamat.โ€ Imam al-Baihaqi, as-Sunanul Kubra, juz 9, h. 234 Keutamaan Hari Raya Idul Fitri Hari raya Idul Fitri tidak hanya sebuah momentum atas kemenangannya menahan diri dari makan dan minum serta menjauhi dari berbagai pekerjaan yang bisa mencederai pahala puasa. Lebih dari itu, hari raya Idul Fitri merupakan suatu hari yang harus dibanggakan, karena pada hari tersebut Allah menjanjikan ampunan bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah shalat hari raya Idul Fitri. Rasulullah ๏ทบ bersabda ุนูŽู†ู’ ุงุจู†ู ู…ูŽุณู’ุนููˆู’ุฏ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠ ๏ทบ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูุฐูŽุง ุตูŽุงู…ููˆู’ุง ุดูŽู‡ู’ุฑูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุฎูŽุฑูŽุฌููˆู’ุง ุงูู„ูŽู‰ ุนููŠู’ุฏูู‡ูู…ู’ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ู‰ูŽ ูŠูŽุง ู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุชููŠู’ ูƒูู„ู‘ู ุนูŽุงู…ูู„ู ูŠูŽุทู’ู„ูุจู ุฃูŽุฌู’ุฑูŽู‡ู ูˆูŽุนูุจูŽุงุฏููŠู’ ุงู„ู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุตูŽุงู…ููˆู’ุง ุดูŽู‡ู’ุฑูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฎูŽุฑูŽุฌููˆู’ุง ุงูู„ูŽู‰ ุนููŠู’ุฏูู‡ูู…ู’ ูŠูŽุทู’ู„ูุจููˆู’ู†ูŽ ุฃูุฌููˆู’ุฑูŽู‡ูู…ู’ ุฃูŽุดู’ู‡ูุฏููˆู’ุง ุฃูŽู†ู‘ููŠ ู‚ูŽุฏู’ ุบูŽููŽุฑู’ุชู ู„ูŽู‡ูู…ู’. ููŽูŠูู†ูŽุงุฏููŠ ู…ูู†ูŽุงุฏู ูŠูŽุง ุฃูู…ู‘ูŽุฉูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุงูุฑู’ุฌูุนููˆู’ุง ุงูู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ูŽุงุฒูู„ููƒูู…ู’ ู‚ูŽุฏู’ ุจูŽุฏูŽู„ู’ุชู ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุงุชููƒูู…ู’ ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชู. ููŽูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠู’ ุตูู…ู’ุชูู…ู’ ู„ููŠู’ ูˆูŽุฃูŽูู’ุทูŽุฑู’ุชูู…ู’ ู„ููŠู’ ููŽู‚ููˆู’ู…ููˆู’ุง ู…ูŽุบู’ูููˆู’ุฑู‹ุง ู„ูŽูƒูู…ู’. Artinya, โ€œDiriwayatkan dari Ibnu Masโ€™ud dari Nabi Muhammad ๏ทบ, bahwa Nabi bersabda ketika umat Nabi melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan dan mereka keluar untuk melaksanakan shalat Idul Fitri, maka Allah berfirman wahai Malaikatku, setiap yang telah bekerja akan mendapatkan upahnya. Dan hamba-hambaku yang telah melaksanakan puasa Ramadhan dan keluar rumah untuk melakukan shalat Idul Fitri, serta memohon upah dari ibadah mereka, maka saksikanlah bahwa sesungguhnya aku telah memaafkan mereka. Kemudian ada yang berseru, wahai umat Muhammad, kembalilah ke rumah-rumah kalian, aku telah menggantikan keburukan kalian dengan kebaikanโ€™. Maka Allah swt berfirman wahai hamba-hamba-Ku, kalian berpuasa untukku dan berbuka untukku, maka tegaklah kalian dengan mendapatkan ampunan-Ku terhadap kalian. Makna dan Esensi Hari Raya Syekh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairomi dalam kitabnya Hasiyah al-Bujairami alal Khatib memaknai esensi hari raya bukan sekadar tentang pakaian baru dan sesuatu yang serbabaru, meski pada dasarnya dianjurkan baca sunnah menggunakan pakaian baru, pada hakikatnya bukan itu maksud dan makna dari hari raya yang sesungguhnya. Syekh Sulaiman mengatakan ูุงุฆุฏุฉ ุฌุนู„ ุงู„ู„ู‘ู‡ ู„ู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ุซู„ุงุซุฉ ุฃูŠุงู… ุนูŠุฏ ุงู„ุฌู…ุนุฉ ูˆุงู„ูุทุฑ ูˆุงู„ุฃุถุญู‰ุŒ ูˆูƒู„ู‡ุง ุจุนุฏ ุฅูƒู…ุงู„ ุงู„ุนุจุงุฏุฉ ูˆุทุงุนุชู‡ู…. ูˆู„ูŠุณ ุงู„ุนูŠุฏ ู„ู…ู† ู„ุจุณ ุงู„ุฌุฏูŠุฏ ุจู„ ู‡ูˆ ู„ู…ู† ุทุงุนุชู‡ ุชุฒูŠุฏุŒ ูˆู„ุง ู„ู…ู† ุชุฌู…ู„ ุจุงู„ู„ุจุณ ูˆุงู„ุฑูƒูˆุจ ุจู„ ู„ู…ู† ุบูุฑุช ู„ู‡ ุงู„ุฐู†ูˆุจ. Artinya, โ€œFaidah Allah swt menjadikan tiga hari raya di dunia untuk orang-orang yang beriman, yaitu, hari raya jumโ€™at, hari raya Fitri, dan Idul Adha. Semua itu, dianggap hari raya setelah sempurnanya ibadah dan ketaatannya. Dan Idul Fitri bukanlah bagi orang yang menggunakan pakaian baru. Namun, bagi orang yang ketaatannya bertambah. Idul Fitri bukanlah bagi orang yang berpenampilan dengan pakaian dan kendaraan. Namun, Idul Fitri hanyalah bagi orang yang dosa-dosanya diampuni.โ€ Syekh Sulaiman al-Bujairami, Hasiyah al-Bujairami alal Khatib, juz 5, h. 412 Betapapun demikian, sah-sah saja menggunakan pakaian baru untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Karena, pakaian baru bagaikan simbol dari bersihnya hati, dan sebagai syiar Islam ketika hari raya Fitri. Namun, semua itu akan lebih baik jika diimbangi dengan melaksanakan dan mengutamakan ibadah di bulan Ramadhan. Sunnatullah, santri sekaligus pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Kokop Bangkalan Jawa Timur.
Syukuralhamdulillah pada pagi hari ini kita telah selesai melaksanakan ibadah puasa, shalat tarawih, menunaikan zakat dan dirangkai dengan jamaah shalat Idul Fitri bersama-sama. Doa kita semua, mudah-mudahan puasa dan ibadah-ibadah kita mampu menghantarkan kita meraih kebahagiaan duniawi dan ukhrawi. Aamiin Ya Rabbal 'aalamiin.

Nah, karena hampir mendekati ibadah sholat Idul Fitri, saya akan membagi contoh kata sambutan Idul Fitri. Berikut adalah contoh sambutan pidato Idul FitriAssalamu'alaikum Wr. Wb. Hadirin jama'ah kaum muslimin yang kami muliakan!Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita bersama-sama memanjatkan tasyakur kita kehadirat Allah swt. atas segala limpahan rahmat, taufiq, hidayah, dan kesehatan yang telah diberikan Allah kepada kita, sehingga kita dapat melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya dan dapat merayakan hari raya idul Fitri 1 Syawal 14...H dipagi yang berbahagia itu marilah kita bersama-sama meningkakan ketaqwaan kita kepada Allah swt. yaitu berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan segala apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi atau meninggalkan segala apa yang dilarang jama'ah kaum muslimin yang kami muliakan!Hari raya idul fitri adalah hari yang mulia, hari yang penuh berkah dan limpahan rahmat serta maghfirah darl Allah SWT. Hari raya idul fitri adalah hari pembersih segala dosa dan noda. Tepat sekali jika dikatakan, bahwa hari raya ldul Fitri ini manusia kembali kepada kesucian lahir dan batin sebagaimana ketika kita dilahirkan ke dunia ini dengan tiada dosa dan noda, tiada khilaf dan salah, lantaran dosa-dosa kita telah terbakar habis dengan berpuasa di bulan jama'ah kaum muslimin yang berbahagia!Di hari yang fitri ini marilah kita hiasi dengan bacaan tahlil La ilahaillallah, dengan bacaan takbir Allahu Akbar, dan dengan bacaan yang mensucikan asma Allah swt, misalnya membaca Subhanallah, Alhamdullah dan sebagainya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullahsaw "Hiasilah dua hari raya itu dengan bacaan tahlil, takbir dan taqdiys" Hadits Riwayat Bukhari.Disamping itu Allah swt menandaskan dalam firman-Nya "Dan hendaklah kamu mencukupkan biangannya dalam satu bulan Ramadlan penuh dan hendaklah kamu sekalian mengagungkan Allah membesarkan asma Allah dengan bacaan Allahu Akbar atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur Al-Baqarah 185Disela-sela menggemanya suara takbir, tahmid, dan tahlil, kita kaum muslimin diwajibkan untuk membayar zakat fitra, zakat fitra merupakan kunci pembuka dan penyempurna untuk diterima ibadah puasa kitasebagalimana sabda Rasulullah saw. "Puasa hamba itu digantungkan diantara langit dan bumi artinya belum diterima disisi Allah swt, hingga ia mau menunaikan zakat fitrah".Dalam hadits yang lain Rasulullah saw, bersabda Rasulullah Muhammad saw. mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan, membersihkan bagi orang puasa dari perkataan, perbuatan yang tidak berguna dan kotor dan untuk memberi makan terhadap orang miskin. Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum shalat hari raya, maka termasuk zakat fitrah yang diterima. Dan barang siapa yang menyampaikan zakat fitrah itu sesudah shalat hari raya, maka ia termasuk shadaqoh biasa Hadits Riwayat Abu Dawud dan lbnu Majah.Baca JugaPengertian Zakat, Hukum, Jenis, Pembagian dan Cara MenghitungnyaPara jamaah kaum muslimin yang kami muliakan !Disamping kewajiban zakat fitrah, kita juga diperintahkan untuk membayar zakat yang lain, seperti zakat harta zakat maal, zakat perdagangan, zakat pertanian dan mengandung dua aspek, pertama aspek kebaktian kita kepada Allah swt. dan kedua aspek kebaktian kita kepada sesama manusi. Syariat zakat ini sebagai upaya untuk mewujudkan solidaritas sosial, dan mengurangi kesenjangan sosial serta mengurangi beberapa hikmah yang dapat diambil dari syariat zakat, antara lain ialah1. Membersihkan diri daripada sifat kikir dan akhlak yang tercela, serta mendidik diri agar bersifat mulia dan pemurah, karena sifat pemurah ini akan membawa keberuntungan, sebagaimana firman Allah Menolong orang yang lemah dan orang yang susah, agar ia dapat menunaikan kewajibannya baik terhadap Allah maupun terhadap Menyadarkan orang-orang kaya bahwa harta yang diperoleh itu adalah amanat dari Allah Untuk menolak bencana dan fitna, menghilangkan rasa iri hati fakir miskin dan dendam terhadap orang Sebagai ucapan syukur dan terima kasih atas nikmat kekayaan yang telah diberikan kepada Mewujudkan rasa persaudaraan dikalangan Zakat dapat meringankarn beban tanggung jawab pemimpin terhadap umatnya kelak dihadapan Allah Dan zakat memberi nilai pendidikan dan akan menaikkan laju ekonomi dan kita memperhatikan hikmah zakat yang sangat luas, dan mempunyai nilai yang sangat tinggi, maka hukum zakat ini perlu mendapatkan perhatian khusus dikalangan kita umat Islam. Dalam arti harus ditangani secara serius, sesuai managemen yang tepat, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan bagi kita umat jama'ah kaum muslimin yang kami muliakan !Hari raya idul Fitri, yang artinya kita kembali kepada kesucian lahir dan batin setelah kita berjuang memerangi hawa nafsu selama satu bulan penuh. Dosa hamba yang berpuasa akan diampuni oleh Allah sabda Rasulullah saw "Barang siapa puasa Ramadlan karena iman dan mengharap ridla Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu".Namun dosa dan kesalahan antar sesama manusia berlumlah diampuni, selagi masing-masing belum saling memaafkan. Inilah pentingnya kita berhalal bihalal, saling memaafkan satu dengan lainnya, dihari yang fitri itu marilah di hari raya ldul Fitri ini kita isi dengan bersilaturrahmi, mengakrabkan tali persaudaraan, sehingga akan terwujud suasana marhamah kasih sayang sakinah ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan lahir kaitannya dengan silaturrahmi ini Rasulullah saw bersabda"Barang siapa yang ingin diperluas rizkinya, dan dipanjangkan umurnya hendaklah bersilaturrahmi" Hadits Riwayat riwayat lain Rasulullah saw, bersabda yang artinya "Tidak ada dua orang islam yang bertemu, kemudian berjabat tangan, kecuali dua orang Islam tersebut diampuni dosanya sebelum mereka berdua berpisah". Hadits Riwayat Abu dua hadits yang kami bacakan tadi, maka ditanah air kita, apabila puasa bulan Ramadlan berakhir dan memasuki idul fitri, ada suatu kebiasaan yang disebut halal bihalal yang pengertiannya dimaksudkan saling memohon ampun dan saling memaafkan. Pada hakekatnya semua itu adalah merupakan salah satu penjabaran silaturrahmi yang diajarkan Rasulullah saw. Karena itu marilah kita lestarikan dan kita kembangkan terus halal bihalal sehingga tewujudlah keakraban dan kerukunan sesama kaum muslimin yang kami muliakan!Dalam rangka berhalal bihalal ini diutamakan kepada kedua orang tua kita, kemudian kepada sanak keluarga handai taulan, kepada tetangga dan guru-guru kita, para ulama', para pejabat kita dan seterusnya kepada umat Islam pada umumnya. Tradisi halal bihalal ini mempunyai hikmah dan nilai yang sangat tinggi, karena dapat mewujudkan kerukunan sesama kita, sehingga dapat memberikan andil dalam usaha mewujudkan ketahanan nasional demi kelangsungan pembangunanyang sedang kita jama'ah kaum Muslimin yang kami hormati!Demikianlah yang dapat kami sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini, mudah-mudahan apa yang kami sampaikan tadi ada guna dan manfaatnya, Aamiin. Dan semoga Allah swt. senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita sekalian, sehingga kita tergolong hamba-hamba-Nya yang kembali kepada kesucian, Mohon maaf jika banyak kesalahan kata. Wabillahit taufiq wal Hidayah, wassalamu'alaikum Wr. Ambil kata-kata Teks Idul Fitri diatas yang penting, jika merasa terlalu Drs. MuslichudinBaca Juga8 Aplikasi Bayar Zakat Secara Online yang Mudah dan PraktisItulah Contoh sambutan sholat di hari raya idul fitri yang mungkin Artizen bisa jadikan sebagai salah satu referensi tambahan. Dan selamat menunaikan Ibadah Sholat Idul Fitri, Saya pribadi sebagai penulis memohon maaf kepada para Artizen jika ada kata yang menyinggung pada artikel yang saya buat.

Tahun2021 Masehi ini, Hari Paskah jatuh pada Minggu tanggal 4 April 2021. Maka 39 hari setelahnya, yakni tanggal 13 Mei 2021, merupakan Hari Kenaikan Isa Al Masih yang kebetulan berbarengan dengan Hari Raya Idul Fitri bagi umat muslim sebagaimana yang ditetapkan dalam hasil Sidang Isbat oleh Kementerian Agama RI.
Ilustrasi kultum Ramadhan, sumber gambar Ramadhan tahun ini tak terasa akan segera berakhir, semoga kita masih bisa menyelesaikan puasa Ramadhan dengan baik dan bisa bertemu kembali di tahun depan. Salah satu kemenangan kita setelah bulan Ramadhan adalah merayakan hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita. Namun yang terpenting dari itu semua adalah kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya setelah satu bulan berpuasa tentunya, tetap istiqomah terhadap semua amalan-amalan yang kita kerjakan selama bulan satu materi kultum yang bisa di sampaikan menjelang Ramadhan berakhir adalah mengenai bagaimana cara kita memaknai hari Raya Idul Fitri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kultum sendiri adalah singkatan dari kuliah tujuh menit yaitu ceramah agama, durasinya tujuh menit, biasanya diberikan setelah sholat berjamaah atau menjelang berbuka puasa bulan Ramadhan. Kultum hampir sama dengan khutbah, khutbah sendiri dikutip dari buku Cara Khutbah Rasulullah SAW, Usman Shalehuddin dkk 2018 3 adalah pidato atau ceramah yang berisi materi mengenai keagamaan. Salah satu materi yang cocok untuk di sampaikan di akhir bulan Ramadhan adalah mengenai memaknai hari Raya Idul Kultum Ramadhan Memaknai Idul FitriSatu Syawal akan segera datang dan akan menandai berakhirnya bulan Ramadhan tahun ini. Bersama-sama dengan umat Islam semuanya dari segala arah dan penjuru dunia dari sabang sampai merauke tak henti-hentinya mengumandangkan alunan suara takbir, tasbih, tahmid dan sebagaian masyarakat kita, pada malam hari raya Idul Fitri dilakukan takbir keliling yang sudah menjadi budaya. Hal ini sesungguhnya merupakan manifestasi kebahagiaan setelah berhasil memenangi ibadah puasa, atau sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemenangan besar yang kita peroleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan firman Allah SWT yang artinya โ€œDan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. โ€ Rasulullah SAW bersabda yang artinya โ€œHiasilah hari rayamu dengan takbir.โ€Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati sebagai pengakuan atas kebesaran dan keagungan Allah SWT. Kalimat tasbih kita tujukan untuk mensucikan Allah dan segenap yang berhubungan dengan-Nya. Tidak lupa kalimat tahmid sebagai puji syukur juga kita tujukan untuk Rahman dan Rahim-Nya yang tidak pernah pilih kasih kepada seluruh hambanya. Sementara tahlil kita lantunkan untuk memperkokoh keimanan kita bahwa Dia lah Dzat yang maha Esa dan maha Idul ftriHari raya Idul Fitri adalah merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah puasa. Idul Fitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa itu sendiri yaitu manusia yang bertaqwa. Kata Id berdasar dari akar kata aada โ€“ yauudu yang artinya kembali sedangkan fitri bisa berarti buka puasa untuk makan dan bisa berarti suci. Adapun fitri yang berarti buka puasa berdasarkan akar kata ifthar sighat mashdar dari aftharo โ€“ yufthiru dan berdasar hadis Rasulullah SAWyang artinya โ€Dari Anas bin Malik Tak sekali pun Nabi Muhammad SAW. Pergi untuk shalat pada hari raya Idul Fitritanpa makan beberapa kurma sebelumnya." Dalam Riwayat lain "Nabi SAW. Makan kurma dalam jumlah ganjil." HR. Bukhari.Dengan demikian, makna Idul Fitri berdasarkan uraian di atas adalah hari raya dimana umat Islam untuk kembali berbuka atau makan. Oleh karena itulah salah satu sunah sebelum melaksanakan shalat Idul Fitria dalah makan atau minum walaupun sedikit. Hal ini untuk menunjukkan bahwa hari raya Idul Fitri 1 syawal itu waktunya berbuka dan haram untuk kata Fitri yang berarti suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, keburukan berdasarkan dari akar kata fathoro-yafthiru dan hadis Rasulullah SAW yang artinya โ€œBarangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." Muttafaq alayh. Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Muttafaq alayh. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan pula bahwa Idul Fitri bisa berarti kembalinya kita kepada keadaan suci, atau keterbebasan dari segala dosa dan noda sehingga berada dalam kesucian fitrah.Jadi yang dimaksud dengan Idul Fitri dalam konteks ini berarti kembali kepada asal kejadiannya yang suci dan mengikuti petunjuk Islam yang benar. Bagi ummat Islam yang telah lulus melaksanakan Ibadah puasa di Bulan Ramadhan akan diampuni dosanya sehingga menjadi suci kembali seperti bayi yang baru dilahirkan dari kandungan Ibunya. Sebagaimana Sabda Nabi SAW yang Artinyaโ€œSetiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci.โ€Dalam bahasa Jawa, hari raya Idul Fitri disebut juga dengan istilah โ€œlebaranโ€. Lebaran mengandung maksud lebar-lebur-luber-labur. Lebar artinya kita akan bisa lebaran dari kemaksiatan. Lebur artinya lebur dari dosa. Luber artinya luber dari pahala, luber dari keberkahan, luber dari rahmat Allah SWT. Labur artinya bersih sebab bagi orang yang benar-benar melaksanakan ibadah puasa, maka hati kita akan dilabur menjadi putih bersih tanpa dosa,makanya wajar klo mau lebaran rumah-rumah banyak yang di labur hal ini mengandung arti pembersihan dhohir disamping pembersihan batin yang telah di terkait hidangan khas waktu lebaran yaitu ketupat, dalam bahasa Jawa ketupat diartikan dengan ngaku lepat alias mengaku kesalahan, bentuk segi empat dari ketupat mempunyai makna kiblat papat lima pancer yang berarti empat arah mata angin dan satu pusat yaitu arah jalan hidup manusia. Ke mana pun arah yang ingin ditempuh manusia hendaknya tidak akan lepas dari pusatnya yaitu Allah sebab itu ke mana pun manusia menuju, pasti akan kembali kepada Allah. Rumitnya membuat anyaman ketupat dari janur mencerminkan kesalahan manusia. Warna putih ketupat ketika dibelah melambangkan kebersihan setelah bermaaf-maafan. Butiran beras yang dibungkus dalam janur merupakan simbol kebersamaan dan kemakmuran. Janur yang ada di ketupat berasal dari kata jaa-a al-nur bermakna telah datang cahaya atau janur adalah sejatine nur atau cahaya. Dalam arti lebih luas berarti keadaan suci manusia setelah mendapatkan pencerahan cahaya selama bulan makna filosofis santen yang ada di masakan ketupat adalah suwun pangapunten atau memohon maaf. Dengan demikian ketupat ini hanyalah simbolisasi yang mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan hal ini merupakan makna filosofis dari warna putih ketupat jika dibelah menjadi dua. Sedangkan, janur melambangkan manusia yang telah mendapatkan sinar ilahiah atau cahaya spiritual/cahaya jiwa. Anyaman-anyaman diharapkan memberikan penguatan satu sama lain antara jasmani dan hari raya Idul Fitri hendaknya bersifat positif seperti menjalin silaturrahmi sebagai sarana membebaskan diri dari dosa yang bertautan antar sesama makhluk. Silaturahmi tidak hanya berbentuk pertemuan formal seperti Halal bi Halal, namun juga bisa dengan cara menyambangi dari rumah ke rumah, saling duduk bercengkerama, saling mengenalkan dan mengikat kerabat. Apalagi sekarang permohonan maaf dan silaturahmi sudah tidak mengenal batas dan waktu sebab bisa menggunakan jejaring media sosial seperti contoh lewat sms, up date status, inbox di facebook, twiter, yahoo mesenger, skype dan pentingnya silaturahmi sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yang artinya โ€œTidaklah dua orang muslim bertemu lalu berjabat tangan melainkan keduanya akan diampuni dosanya sebelum mereka berpisah. Majah . โ€œ Kini kita dengan rasa suka cita dan senang karena kita menyambut hari kemenagan disamping itu kita juga bercampur sedih, dan dengan linangan air mata bahagia kita di tinggalkan bulan Ramadhan yang penuh berkah, maghfiroh dan Rahmat Allah SWT. Banyak pelajaran dan hikmah, faidah dan fadhilah yang kita dapatkan. Kini bulan Ramadhan telah berlalu, tapi satu hal yang tidak boleh meninggalkan kita dan harus tetap bersama kita yaitu spirit dan akhlakiyah puasa Ramadhan, sehingga 1 Syawal harus menjadi Imtidad lanjutan Ramadhan dengan ibadah serta kesalehan sosial. Sebab Kata Syawal itu sendiri artinya peningkatan. Inilah yang harus mengisi sebelas bulan ke depan dalam perjalanan hidup kita.Materi Kultum oleh Hadi Mulyanto dikutip dari NuOnlineDemikian adalah teks materi kultum Ramadhan mengenai memaknai Hari Raya Idul Fitri yang dapat kita pahami bersama untuk terus meningkatkan keimanan dan memperbaiki diri. Semoga bermanfaat WS
Halalbihalal adalah acara yang lazim di laksanakan terutama setelah hari raya idul fitri. Naskah pidato tentang halal bihalal Setiap perayaan idul fitri hdir maka selanjutnya di negara kita ada sebuah tradisi yang tak ada di negara lainnya yaitu Halal Bihalal. Pidato Sambutan Halal bihalal Idul Fitri Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Contoh Teks Pidato โ€“ Pidato merupakan kegiatan berbicara yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan menyampaikan suatu hal. Biasanya kegiatan tersebut dilakukan oleh seseorang untuk berorasi di depan khalayak ramai. Hal yang disampaikan dalam berpidato merupakan suatu ide ataupun gagasan. Agar bisa lebih jelasnya perlu untuk memahami beberapa contoh teks pidato teks pidato hal wajib yang ada di dalamnya adalah pembuka kemudian isi dan yang terakhir ada penutup. Pada bagian isi, teks pidato berbeda-beda disesuaikan konteksnya. Misalnya, jika pidato ketika acara peringatan hari kartini maka isi dari pidato yang disampaikan adalah tentang hal yang berkaitan dengan hari banyak macam-macam teks pidato dengan judul berbeda-beda. Bagi yang sedang mencari referensi mengenai contoh dari teks pidato maka penting untuk membaca penjelasan yang akan ditulis di bawah ini. Langsung saja perhatikan contoh-contoh teks pidato sebagai berikut. . Assalamuโ€™alaikum warohmatullahi wabarokatuh.. ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู’ู„ุนูŽุงูŽู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ . ูˆูŽุจูู‡ู ู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ู ุนูŽู„ูŽูŠ ุฃูู…ููˆู’ุฑูุง ู„ุฏูู‘ ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุง ู„ุฏูู‘ ูŠู’ู†ู . ูˆูŽุนูŽู„ูŽูŠู’ ุข ู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ "ALHAMDU LILLAHI RABBIL'ALAMIN WABIHI NASTA'INU'ALA UMURID DUNYA WADDIN WA'ALA ALIHI WASHAHBIHI AJMA'IN" Para jama'ah yang dimuliakan Allah, pada suasana pagi hari yang begitu cerah ini, marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas karunia nikmat dan rahmat-Nya sehingga kita saat yang fitri ini masih dalam keadaan sehat wal afiat. Amin Ya Rabbil Alamin!Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad saw. Beliaulah yang telah mendakwahkan nilai-nilai Islam kepada seluruh umat manusia sehingga kita mengetahui mana yang halal dan mana yang haram. Semoga kita termasuk umatnya yang setia dan nantinya mendapat jama'ah yang dimuliakan Allah, dan marilah kita membaca takbir dan tahmid di saat-saat yang penuhn kesucian ini. Bagi kita sebagai hamba Allah yang beriman, kini telah selesai menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Sekarang tibalah waktunya kita merayakan hari raya fitri. Hari ini merupakan hari kemenangan, kebahagian bagi umat islam di dunia. Setelah berpuasa Ramadhan, dengan mengerjakan ibadah tersebut seperti kita telah terdidik kepada ketaatan dan penuh kedisiplinan. Selama bulan ramadhan kita telah di uji dan dilatih, baik secara jasmani maupun rohani. Sebagai hamba Allah yang beriman hendaknya berupaya senantiasa agar jangan sampai menjadi orang yang murtad. Untuk mengetahui lebih jelasnya marilah kita simak firman Allah berikut ini, yang artinya"Hai orang-orang yang beriman, barang siapa yang murtad dan menyelewengkan dari agamanya. Tuhan akan mendatangkan dan mengganti dengan kaum yang dicintainya dan mereka pun cinta kepada Tuhan, yang bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang ingkar. Mereka berjuang di jalan Allah, dan tidak takut memperoleh penghinaan. Demikian karunia Tuhan. Dianugerahkan kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah itu pelapang dan Maha kami sampaikan pada pertemuan kali ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih atas segala perhatiannya dan kesalahannya kami pribadi mohon maaf. Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh beberapa contoh yang merupakan teks pidato. Semua contoh meliputi tentang pidato bahaya narkoba, pidato perpisahan, pidato kebersihan, pidato pendidikan, dan yang terakhir pidato moral atau pendidikan karakter. Contoh pidato bahasa jawa tentang narkoba, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh bahasa jawa tentang kebersihan, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, mulai contoh yang pertama hingga akhir silahkan bisa dijadikan untuk referensi bagi yang membutuhkan. Secara harfiah, pidato singkat yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato persuasif tersebut. Kemampuan pidato persuasif atau berbicara yang baik di depan umum juga dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato bahasa indonesia singkat sendiri ada banyak, seperti naskah pidato kenegaraan, teks pidato menyambut hari besar, pidato singkat pembangkit semangat, pidato singkat sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi hendaknya diperhatikan serta harus percaya diri menyampaikan isi dari contoh pidato singkat, agar orang yang melihat pidato singkat pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato bahasa indonesia singkat yang disampaikan. 5+ Contoh Teks Pidato Singkat dengan Berbagai Tema , 18 Contoh Pidato Singkat Terbaru Tentang Berbagai Topik, 3 Contoh Pidato Singkat dari Berbagai Topik , 14 Contoh Pidato Singkat, Persuasif Perpisahan Pendidikan,12 Contoh Pidato, Naskah / Teks Pidato Yang Baik Dan Benar, CONTOH PIDATO SINGKAT - Mudah Dihafal Tugas Sekolah, โˆš 9 Contoh Teks Ceramah Singkat Berbagai Topik, Teks Pidato Singkat Mengenai Perjuangan Para Pendiri Bangsa, 5 Contoh Pidato Singkat Tentang Pendidikan [Mudah Dihafal], contoh pidato tentang lingkungan, contoh pidato yang menarik dan tidak membosankan, contoh pidato tentang disiplin, contoh pidato pendidikan, contoh pidato persuasif tentang kesehatan, contoh pidato perpisahan, contoh pidato singkat tentang pendidikan, contoh pidato ilmiah, 7 Cara Membaca Naskah Pidato โœ”๏ธYang Benar,Naskah Pidato Singkat Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75, Pidato - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 5+ Contoh Pidato Singkat Bahasa Indonesia, Contoh Teks Pidato Singkat terlengkap , 21+ Contoh Teks Pidato Singkat dan Menarik, 5+ Contoh Pidato Bahasa Indonesia dengan Berbagai Tema, Selalu Kunjungin Selalu Untuk Mendapatkan Pidato Terbaru dan Kutbah Jumat Terbaru.
Assalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuhVideo ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Retorika.Nama : Sindy Purnama SariKelas : Ilmu
SelamatHari Raya Idul Fitri. SERAMBINEWS.COM - Hari Raya Idulfitri menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam, setelah menjalankan puasa Ramadhan selama 30 hari. Pada Idul fitri 1441 H/2020 M, umat Islam diimbau untuk melaksanakan di rumah bersama keluarga. Hal tersebut untuk menerapkan social distancing (jarak sosial) dalam upaya
Sekadarmengucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin." 3. "Tidak ada pemberian paling indah dan perilaku yang mulia, selain meminta maaf dan memaafkan di hari yang suci ini." 4. "Tiada kesucian menjadi sempurna tatkala ada salah satu kebencian tertanam dalam jiwa membasuh jiwa dengan permintaan maaf. JyKPL.